Rabu, 11 Juli 2012

RESENSI NOVEL SURGA UNTUK ANAKKU

SURGA UNTUK ANAKKU
Perjalanan Seorag Anak Mencari Jalan Menuju Surga
 

Pengarang       : Arini Hidajati                             
Jenis Buku       : Non Fiksi
Tahun terbit     : Mei 2011
Penerbit           : DIVA Press
Tebal Buku      : 416 halaman 
 

SEKILAS TENTANG ISI BUKU
Sebuah keluarga kecil dan sederhana yang terdiri dari Ayah, Bunda, Ibrahim (anak pertamanya), dan Ainun (anak keduanya). Ayah adalah seorang penggembara spiritual yang keseharianya dipenuhi dengan ibadah kepada Allah SWT. Sedangkan Bunda adalah seorang guru di sebuah Madrasah. Meskipun hidup dengan sangat sederhana, namun Ayah dan Bunda mempunyai cita-cita yang sangat mulia, yaitu ingin dua anakya bisa hafal Al-Qur’an. Ibrahim, anak pertamanya yang begitu diharapkan oleh orang tuanya untuk kelak bisa meghafal Al- Qur’an. Menjadi hafizh. Menghafal Al- Qur’an sebagaimana yang didoktrin oleh ayahnya bahwa, itu kelak akan menjadi sebuah pintu baginya untuk memasuki surga.
Kemudian, Ayahnya mempunyai inisiatif untuk menaruhnya ke pondok pesantren.  Tetapi, Ibrahim memiliki kekurangan, yaitu keterlambatan perkembangan dalam berpikir . Berbeda dengan Ainun sang adik, yang sangat cerdas dan cekatan. Namun, kekurangan Ibrahim itulah yang mempuat Bunda ragu-ragu apakah Ibrahim bisa? Dan Bundanya juga belum bisa merelakan Ibrahim untuk pergi lama tanpa kehadiran bunda disisi Ibrahim. Sedangkan ayahya pun juga masih belum mampu secara materi untuk memasukkan Ibrahim ke pondok pesantren. Sehingga mereka memutuskan untuk menunda harapannya agar Ibrahim mampu menghafal Al-Qur’an.  Kecewa memang yang dirasakan oleh keluarga kecil dan sederhana tersebut. Kegagalan memasukkan Ibrahim ke pondok pesatren bukanlah akan tertutup pintu menuju surga, tetapi masih banyak pintu surga lainya yang masih terbuka dengan jalan yang berbeda.
Ibrahim mencari pintu surga dengan caranya sediri. Semula  ia tidak tahu bagaimana caranya. Tetapi waktulah yang akhirnya menunjukkan padanya satu persatu pintu yang terkuak bagi batinnya. Berpetualang dan menemukan jalan-jalan kehindahan dan cinta dalam wajah kebeningan spiritual. Dan akhirnya, ia tahu bahwa menuju surga bukan hanya satu, melainkan beribu jalan bisa ia tempuh. Ketika satu kebaikan kecil apa pun adalah jalan yang mengantarkan langkahya menuju surga Allah. 

KELEBIHAN DARI BUKU
Buku ini menceritakan tentang kehidupan Islami bagaimana cara meyeimbangkan antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Sehingga memberikan wawasan bagaimana mempelajari Al- Qur’an dan menghafalkannya, serta memperkenalkannya pada anak-anak tentang kebaikan menuju surga Allah. Sehingga, mengandung banyak nilai pendidikan spiritual. Seperti nilai agama, akhlaq, budi pekerti, nilai moral yang patut untuk kita contoh.

KEKURANGAN DARI BUKU
Buku ini banyak yang meggunakan pengulangan kata “pun” secara terus menerus dalam cerita didalamya. Buku ini juga masih menggunakan campur kode. Banyak menyisipkan istilah-istilah Bahasa Jawa dalam ceritanya. Sehingga, orang awam (tidak mengerti bahasa jawa) akan kesulitan memahami alur ceritanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar