Minggu, 11 Maret 2012

Pengorbanan Seekor Kupu-Kupu


Pengarang          : Azizah Hefni
Penerbit             : Flash Books
Kota Terbit        : Yogyakarta
Tahun Terbit       : Juli 2011
Tebal                 : 176 halaman

Ada kalanya manusia akan kesepian di dunia, membutuhkan sesuatu untuk mengisi kekosongan dihatinya. Dan cinta menawarkan penenang dalam serotin manusia. Seperti halnya novel Pengorbanan Seekor Kupu-Kupu karya Azizah Hefni yang sudah selesai saya baca. Novel ini berisi 34 kisah-kisah cinta yang sangat menyentuh perasaan bagi para pembacanya. Kisah-kisah cinta tersebut diantaranya, yaitu Anak Tangga Cinta, Kepala Ikan, Kreativitas Burung Gagak, Kesetiaan Sepasang Cecak, Perempuan Buta dalam Bus, Pohon Pisang, Arloji dan Rambut, Kado Terakhir, Kematian yang Tragis, Kisah Sedih Seekor Kupu-Kupu, Luntang-Lantung, Meja Kayu, Puang Kampung, Sesuatu yang Paling Berharga, Tikus dan Rindu, Apa Alasan Kau Mencintaiku?, Cinta Cristian, Ikan dan Air, Ketulusan Cinta dari Negeri Sakura, Payung yang Hilang, Pengorbanan Seekor Kupu-Kupu, Perkawinan Pieter dan Uni, Seorang Pertapa dan Seekor Kepiting, Rcaun Cinta, Mayat Calon Istri, Kesetiaan Bakr Melhem, Operasi Plastik, Budak Uang, Sebuah Gentong yang Retak, Belajar Memancing, Batu Nisan, Sekuntum Bunga Mawar, Gerobak Nasi Pecel, dan Sepasang Serodiskordan.
Kisah Cinta Pengorbanan Seekor Kupu-Kupu ini lah yang menurut saya sangat menyentuh perasaan dan sangat menarik. Dalam kisah ini diceritakan sepasang kekasih yang saling mencintai dan sering sekali melihat matahari terbit di puncak gunung setiap paginya. Namun, suatu hari sang lelaki mengalami suatu kecelakaan ketika berjalan menuruni bukit. Ia terjatuh dan kepalanya terbentur pohon besar. Ia harus mendapat perawatan yang serius. Sejak kejadian tersebut, ia kehilangan kesadaran selama berhari-hari. Setiap hari, sang perempuan masih setia menunggui sang lelaki. Dan setiap malam sang perempuan selalu ke gereja untuk berdoa agar sang lelaki cepat sembuh. Suatu hari perempuan bertemu dengan sosok malaikat, kemudian malaikat tersebut memberikan penawaran, jika perempuan tersebut menginginkan kekasihnya segera sembuh, ia harus rela menjadi kupu-kupu selama 3 tahun. Setelah lelaki tersebut sembuh dari sakitnya, lelaki itu mencari sang perempuan. Namun, setelah setahun mencari tidak pernah bertemu. Hingga akhirnya lelaki tersebut memutuskan untuk menikah dengan dokter cantik yang sudah berjasa merawatnya. Melihat hal tersebut, kupu-kupu cantik itu selalu sedih dan mengeluarkan air mata. Tetapi, kupu-kupu itu harus merelakan lelaki tersebut hidup bahagia dengan perempuan lain. Waktu 3 tahun yang ditentukan malaikat untuk menjadi kupu-kupu pun telah habis. Ketika malaikat tersebut ingin mengubah sang perempuan menjadi manusia kembali, justru sang perempuan menginginkan menjadi kupu-kupu selamanya. Padahal, sang perempuan rela menjadi kupu-kupu demi kesembuhan sang lelaki. Sang perempuan berpikir bahwa ia tidak berguna lagi menjadi manusia, dan ia merelakan kebahagiannya untuk orang lain.
Secara garis besar, novel ini menceritakan tentang perjalanan cinta dan pengorbanan cinta yang dialami semua makhluk di dunia ini. Cinta tidak memandang siapa pun, dan apa pun keadaannya. Belajar mncintai dengan tulus seindah cinta dalam hati kupu-kupu. Cinta juga mampu membuat yang lemah menjadi kuat, mampu mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin. Cinta bisa dirasakan oleh siapa saja, mulai dari cinta kepada manusia, cinta kepada hewan, cinta kepada tumbuhan, dan terutama cinta kepada Tuhan.